Tidak ada satu mahasiswapun yang tidak ingin menyelesaikan skripsinya. Semua ingin berjalan sesuai target dan rencana, semua ingin selesai tepat pada waktunya. 6 bulan (1 semester), adalah batas waktu yang Universitas berikan kepada setiap mahasiswa. Semangat merampungkan karya masterpiece itu dengan tepat waktu seringkali menjumpai berbagai kendala, baik yang datang dari diri sendiri sampai dosen pembimbing yang saklek dan idealis. Semua begitu terasa dilematis, kadang muncul pikiran yang mengarah pada pesimistis. Fase-fase ini lah yang rentan membuat down mental mahasiswa.
Saudaraku sesama mahasiswa tingkat akhir, tidak dapat dipungkiri skripsi yang tertahan karena dosen yang idealis membuat kita kerapkali menghujat dalam hati. bahkan membenci setiap proses yang berliku ini. Padahal Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 216, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui". Ayat tersebut memutar arah pikiran saya terhadap apa-apa yang Allah rencanakan untuk hidup saya. Boleh jadi dalam proses studi yang saya anggap pahit ini, Allah SWT sedang menanamkan jejak kebaikan di dalamnya. Wowlohualam bi sawab.
Saat ini saya hanya meyakini Dia mencermati setiap ikhtiar saya, Dia pasti perhitungkan segala lelah saya. Cepat atau lambat penyelesaian studi saya itu adalah takdirNya. Yang penting saya tetap berusaha dengan cara yang benar, merayuNya melalui doa, dan tetap berbaik sangka pada setiap fase yang Dia ciptakan untuk saya. Keep calm, stay positiv to Allah SWT, and Allahuakbar!